Eratkan Silaturrahmi, Ratusan Alumnus MTs Ibnu Husain hadiri Reoni Akbar
SURABAYA – Suasana riuh tampak dikediaman Yayasan Miftahul Ulum di Jalan Irawati III, kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir. Minggu, 21 Mei 2017 pagi. Ratusan Alumnus Madrasah Tsanawiyah Unggulan Ibnu Husain sengaja berkumpul ditempat ini, tak lain untuk mengenang kembali masa-masa sekolah.
Ya, masa dimana mereka mengalami masa peremajaan. Namun eksistensi mereka untuk belajar, tetap tertanam disekolah yang berbasis agama tersebut.
Ber’ tema-kan “Welcome Back Alumni (Eratkan Tali Silaturrahmi)” dihadiri para guru yang sangat luar biasa. Guru yang bertahun-tahun bersabar mengajari kami tentang banyak hal. Baik tentang teori, kepribadian, akhlaq, dan pengembangan diri siswa. Ada Ustadz Jailani; Kepala Sekolah MTS Ibnu Husain, Kyai Nur Kholis Syam ; Ketua Yayasan Ibnu Husain, Ustad Slamet Dwiyanto, Ustad Djuli Hasan, Ustadz Romli, dan Ustad Saidi.
Sejak pagi, para alumni sudah memadati lingkungan sekolah. Senyum sumringah, canda tawa pun terlihat di wajah mereka. Betapa tidak, kurang lebih 16 tahun sejak angkatan pertama di tahun 2000, baru kali ini Silaturrahmi bisa terlaksana.
“Kami sangat bersyukur, karena silaturahmi temu alumni ini bisa diselenggarakan tahun ini,” papar Ketua Yayasan, KH. Nur Kholis Syam.
Menurutnya, sebagai alumni di MTS Ibnu Husain kegiatan silaturrahmi akan terus dilakukan. Mengingat, para alumni sebagai promotor bagi siswa-siswi yang masih aktif. Ada banyak nilai positif yang didapat saat kembali menjalin silaturrahmi.
“Bisa tukar ilmu, bisa juga saling mengingatkan tentang kebaikan. Semoga nantinya menjadi orang yang sukses,” harapnya.
Selain itu, ketua yayasan tak henti hentinya mengingatkan agar saling bertegur sapa. Baik kepada temannya sendiri, adik-adiknya, maupun kepada guru yang telah mengajarinya semasa di sekolah. “Minimal kasih senyuman lah, jika malu untuk nyapa. Biar yang disapa juga senang,” singkatnya.
Potensi Alumni lebih besar dibandingkan hanya sekedar brosur.
Kepala Sekolah MTS Ibnu Husain, Ustad Jailani mengungkapkan ihwal terselenggaranya Reoni Akbar MTS Ibnu Husain. Berawal dari unek-unek yang diungkapkan saat rapat bersama guru, beliau berinisiatif untuk mengumpulkan semua alumni mulai dari angkatan pertama hingga sekarang.
“Ketika saya butuh sewa mobil, bus atau yang lainnya, saya sering menghubungi Alumni. Ketika saya butuh ini, juga Alumni. Kenapa enggak kita eratkan saja Alumni yang sudah lulus,” ujar Ustad Jailani menceritakan.
Setelah mencapai kesepakatan itu, akhirnya beliau membentuk panitia acara reoni Akbar. Lebih lanjut, ia menjelaskan, ada dua potensi yang bisa diambil dari silaturrahmi Alumni. Diantaranya, Potensi Fikriyah, yakni melalui potensi pemikiran yang kuat. Menurutnya, tak sedikit Alumni yang sudah menjadi Sarjana. Kedua, Potensi Maliyah (sukses).
“Tanpa disangka, tak sedikit siswa yang pernah mengenyam bangku sekolah disini dan sudah menjadi Sarjana. Begitu juga jadi pengusaha dan semacamnya,” jelasnya.
Disela-sela sambutannya, Ustad Jailani kembali menerangkan beberapa point’ yang nantinya akan dicapai dalam pertemuannya dengan Alumni. Diantaranya, pembentukan Forum Alumni Siswa Ibnu Husain (Fasih), tak lain sebagai wadah “komunikasi” bagi Alumni. Mulai dari angkatan Pertama hingga sekarang.
Melalui wadah ini, para alumnus diminta untuk tetap memikirkan kemajuan sekolah (Hikmatan Lil Madrasah). “Alhamdulillah sudah banyak juga alumni yang ber suami-istri dan mempunyai anak. Tidak ada salahnya, jika anak-anak mereka juga menimba ilmu seperti orang tuanya disini. Insya Allah barakah,” tegasnya.
Disisi lain, pihaknya juga meminta masukan dari Alumni, demi kemajuan dan kesuksesan sekolah agar Kedepan menjadi sekolah yang banyak memberikan manfaat bagi orang lain dan mencetak siswa-siswi berprestasi.
Dikirim oleh Syaikhul. Hadi dari Sidoarjo – Jawa Timur, | 081357094414 |